Oleh karena itu, badan tersebut merekomendasikan bahwa kuku palsu tidak boleh dipakai oleh petugas kesehatan yang merawatan pasien berisiko tinggi, seperti di unit perawatan intensif.
"Kuku panjang adalah tempat persembunyian yang sempurna untuk patogen, termasuk virus dan bakteri, yang terperangkap di bawahnya," kata dokter kulit yang berbasis di Inggris Dr Cristina Psomadakis.
Apabila ingin tetap memakai cat kuku, ia merekomendasikan pakai yang warna bening. Agar dapat terlihat saat kuku kotor dan bisa segera mencuci tangan.