Tujuannya, agar negara-negara dapat bergotong royong dalam distribusi sumber daya vaksin Covid-19 ke seluruh dunia, termasuk negara-negara berkembang.
Ditanya tentang mengapa aliansi tidak mendistribusikan hampir 14 juta dosis AstraZeneca yang disumbangkan oleh Kanada,
Direktur komunikasi GAVI Olly Cann mengatakan, vaksin Astrazeneca dari Kanada tidak terdistribusi karena donasi tersebut baru tiba ke COVAX saat distribusi dalam jumlah besar sudah berjalan.
Tetapi, pernyataan berbeda disampaikan juru bicara kesehatan Kanada yang mengatakan kalau permintaan masih rendah akibat keragu-raguan untuk disuntik vaksin Covid-19.
“Karena keterbatasan permintaan vaksin dan tantangan negara penerima dengan distribusi dan penyerapan, mereka tidak diterima. Kanada terus bekerja dengan COVAX untuk membantu mengatasi hambatan vaksinasi," tulis juru bicara Health Canada Charlaine Sleiman dalam pernyataannya, dikutip dari Vancouver Sun.