- Mengukur fungsi vital tubuh, seperti oksigen, metabolisme gula darah dan aliran darah
- Deteksi organ dan jaringan yang tidak berfungsi baik
- Deteksi perkembangan sel kanker atau tumor
- Mengevaluasi seberapa baik rencana perawatan pasien dengan kondisi tertentu.
Pemeriksaan ini juga bisa dikombinasikan dengan tes medis lain, seperti CT scan atau MRI, tetapi juga bisa dilakukan secara tunggal.