Pasien Serangan Jantung yang Tinggal di London Kemungkinan Bertahan Hidupnya Lebih Tinggi, Kok Bisa?

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 09 Agustus 2022 | 11:30 WIB
Pasien Serangan Jantung yang Tinggal di London Kemungkinan Bertahan Hidupnya Lebih Tinggi, Kok Bisa?
Perbedaan Henti Jantung dan Serangan Jantung. (Freepik)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Sebagai contoh yang jumlah dokter jantungnya kurang dari 5, ini masih di Maluku Utara, Papua Barat, Sulawesi Tengah, dan Bengkulu," ujar Dr. Radityo dalam acara diskusi Kamis (4/8/2022).

Ia menambahkan dari 54 rumah sakit di 34 provinsi sudah memiliki dokter jantung. Tapi saat ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta setiap kabupaten Indonesia memiliki satu dokter jantung, dan ini yang belum terpenuhi.

"Masih banyak memang, di kabupaten sekitar 230 kabupaten memang belum memiliki dokter spesialis jantung. Jadi ini baru sampai ke kota ibu kota provinsi," terangnya.

Sehingga saat ini, kata Dr. Radityo, PERKI sedang fokus menambah dan memproduksi dokter spesialis jantung, tujuannya untuk menurunkan angka kematian di Indonesia yang paling tinggi disebabkan penyakit jantung.

"Kita berusaha mengisi lokasi yang kekurangan. Kita masih berproduksi, sebagian dokter jantung yang bekerja di situ sebentar lagi tamat," jelas Dr. Radityo.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI