Sebelumnya, sempat juga beredar hoaks di WhatsApp tentang daftar nama 15 obat sirop yang dilarang terkait peristiwa ini.
Padahal Kemenkes RI belum merilis daftar resmi obat-obat yang mengandung etilen glikol, karena masih dalam proses pengujian.
"Kementerian Kesehatan tidak pernah mengeluarkan daftar yang memuat nama obat dan identifikasi kandungan senyawanya sebagaimana yang saat ini banyak beredar," ujar Jubir Kemenkes dr Mohammad Syahril dalam pernyataannya.
"Dapat kami pastikan bahwa informasi tersebut tidak benar."
Hingga saat ini, Kemenkes sudah membeli obat khusus untuk anak-anak yang mengalami gagal ginjal akut, sesuai anjuran dokter anak dalam negeri, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Pihaknya juga sudah meminta anjuran dari ahli WHO di Gambia, Afrika Barat.