Bayi tabung dapat dilakukan bukan hanya untuk memilih sperma, tetapi juga sel telur, dan embrio. Pemilihan sperma pada prosedur bayi tabung dapat dilakukan dengan menggunakan teknik intracytoplasmic morphologically selected sperm injection atau IMSI.
4. Pemilihan Embrio
Prosedur pemilihan embrio dengan kromosom normal. Prosedur ini dikenal sebagai pre-implantation genetic testing aneuploidy atau disingkat sebagai PGT-A.
5. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Upayakan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang, jaga berat badan ideal sebelum hamil, dan lakukan tindakan penapisan terhadap infeksi yang berpotensi memicu cacat bawaan dalam masa kehamilan, seperti rubella.
Hentikan kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol. Penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter perlu dihindari selama perencanaan dan di masa kehamilan.
Perencanaan kehamilan pun harus dilakukan dengan lebih cermat, karena bagi yang sudah mengalami keguguran berulang, sebaiknya memberikan jeda waktu sebelum hamil kembali.