Hari Susu Sedunia 2025: Saatnya Generasi Muda Bangkit Lewat Kebaikan Susu

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 05 Juni 2025 | 16:16 WIB
Hari Susu Sedunia 2025: Saatnya Generasi Muda Bangkit Lewat Kebaikan Susu
Ilustrasi susu (Pixabay.com/Imoflow)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Melalui kemitraan dengan koperasi peternak, FFI tak hanya memberikan pelatihan teknis, tapi juga membangun kapasitas jangka panjang: dari manajemen kandang, kesehatan hewan, hingga standar mutu sesuai SNI.

Tak berhenti di situ, FFI juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk memperluas jangkauan edukasi dan transformasi ke generasi muda guna mendorong munculnya peternak muda inovatif lewat program lanjutan seperti Young Progressive Farmer Academy (YPFA).

Saatnya Peternakan Naik Kelas: Inovasi Teknologi Susu

Menurut Prof. Epi Taufik, Guru Besar Teknologi Susu IPB, kunci masa depan industri susu ada pada teknologi — mulai dari produksi yang efisien, kualitas produk, hingga keamanan pangan.

“Dengan teknologi, produksi jadi lebih optimal dan bisa menjawab tantangan ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Inilah mengapa FFI dan IPB menginisiasi diskusi interaktif bertema Transformasi Peternakan Sapi Perah Modern dan Berkelanjutan, mengajak mahasiswa, akademisi, dan pelaku industri untuk menyatukan kekuatan lintas sektor.

Dukungan Pemerintah: Generasi Muda Jadi Pilar Kemandirian Pangan

Kementerian Koordinator Bidang Pangan RI, melalui Deputi Widiastuti, menekankan bahwa susu bukan lagi sekadar opsi, melainkan kebutuhan pokok.

Ia menyebut, masa depan bangsa dimulai dari anak-anak yang sehat dan bebas stunting karena akses gizi yang cukup, termasuk dari susu.

Baca Juga: Promo Susu dan Perlengkapan Balita di Indomaret Hari Ini 3 Juni 2025, Dapatkan Harga Spesial!

“Anak muda harus berani melihat peternakan sebagai ladang usaha masa depan, dengan pendekatan teknologi dan profesionalisme tinggi,” tegasnya.

Senada dengan itu, Kementerian Pertanian melalui Dr. Drh. Nuryani Zainuddin menargetkan swasembada susu nasional 2029, termasuk penambahan 1 juta ekor sapi perah dan modernisasi peternakan sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional.

Susu bukan hanya tentang tulang kuat atau energi untuk beraktivitas. Di balik satu gelas susu, ada rangkaian ekosistem: peternak, teknologi, edukasi, dan keberlanjutan. Dan di tengah semua ini, generasi muda memegang peran penting.

FFI bersama IPB membuka jalan. Pemerintah memberikan dukungan. Dan kini saatnya anak muda Indonesia bangkit dan berkontribusi lewat langkah sederhana: memilih hidup sehat, mendukung peternakan lokal, dan melihat susu bukan sekadar minuman—tapi gerakan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI