Kontroversi Sandiaga di Tahun Politik dan Sepak Terjangnya di Panggung Politik Nasional

Chandra Iswinarno Suara.Com
Rabu, 25 Januari 2023 | 13:30 WIB
Kontroversi Sandiaga di Tahun Politik dan Sepak Terjangnya di Panggung Politik Nasional
Ilustrasi Sandiaga Uno. [Suara.com/Emma Rohimah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sandiaga sendiri akhirnya resmi bersama Anies memimpin Jakarta sejak 2017. Namun perjalanan Sandiaga tidak sampai selesai menjalankan tugas menjadi Wagub DKI Jakarta, titian karier Sandiaga sendiri melompat menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019.

Bersama Prabowo Subianto, Sandiaga menjadi tokoh yang makin dikenal dengan gaya kampanyenya. Bahkan, kerap menjadi daya tarik kaum perempuan saat itu di setiap tempat yang dikunjunginya. 

Pasangan Prabowo-Sandiaga pun akhirnya kalah dalam kontestasi politik 2019 silam. Meski begitu, ia kemudian diminta mengisi kursi Menteri Pariwisata Ekonomi Kreatif (Menparekraf) yang sebelumnya diisi Wisnutama Kusbandyo.

Namanya pun juga termasuk dalam kandidat cawapres yang kerap muncul dari hasil survei sejumlah lembaga riset. Hingga akhirnya, nama Sandiaga santer dikaitkan dengan sejumlah partai politik dalam proses menuju Pilpres 2024.

Darah politik Sandiaga disebut berasal dari sang kakek yang pernah mendirikan partai politik di Gorontalo. Berdasarkan keterangan ayah Sandiaga Uno, Razi Halik Uno dalam sebuah wawancara, sang kakek yang bernama Abdul Uno membantu mendirikan Gerkindo.

Saat itu, Indonesia masih negara yang sangat muda dan baru terbebas dari penjajahan Jepang. Namun, Abdul Uno tidak lama aktif di Gerkindo karena usianya sudah tua dan memilih pensiun lalu pindah ke Jakarta. Gerkindo kemudian menjadi salah satu unsur yang melebur ke Partai Nasionalis Indonesia (PNI).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI