
Hal senada juga disampaikan Ketua DPP PKS Bukhori. Ia memandang survei LSI Denny JA tidak bersifat eksploratif. "Kami punya survei yang membantah survei Denny JA. Karena survei LSI cendrung mengarahkan tidak bersifat eksploratif," kata Bukhori.
Kendati begitu, Bukhori menegaskan survei itu bukan dilakukan PKS, melainkan oleh berbagai lembaga survey lain. Dia mengklaim, hasil survei mereka menyebut PKS cukup kompetitif. Maka dari itu, PKS masih optimis di Pemilu 2024 mereka akan tetap eksis sebagai partai berbasis Islam. "PKS tidak punya survei tetapi ada sejumlah lembaga lain yang mensurvei, memposisikan partai Islam khususnya PKS cukup pada posisi kompetitif," imbuhnya.
Kekinian, optimisme PKS bertambah seiring keputusan mereka yang mendukung pencapresan Anies Baswedan. Bukhori mengakui adanya efek ekor jas dari pencapresan Anies. "Itu otomatis dengan sendirinya," tuturnya.
Sementara itu Wasekjen PAN Fikri Yasin menilai survei LSI Denny JA tidak sepenuhnya tepat. Walau begitu, PAN tak mempermasalahkan hasil survei tersebut. "Tapi faktanya nggak juga karena beberapa kali lembaga survei mengadakan survei terus meleset dari kenyataan, lembaga surveinya kayak nggak tahu dengan berbagai dalih," kata Fikri.
"Apalagi lembaga survey kan juga bisa diorder untuk melakukan apa saja yang hasilnya bisa dikondisikan," sambung Fikri.
Berdasarkan asumsi itu, Fikri tidak begitu yakin adanya pergeseran dukungan partai berbasis Islam sebagaimana hasil survei LSI Denny JA. "Jadi kalau terjadi pergeseran basis Islam yang jumlahnya hanya 20 persen, saya nggak yakin. Tapi bahwa terjadi pergeseran naik dan turun di antara 40 persen, itu iya. Karena sekarang ini ada upaya penggiringan opini seolah-olah perebutan basis Islam hanya sedikit, yaitu 20 persen," ujar Fikri.
Sementara itu, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi mengatakan hasil survei dari lembaga survey belum tentu tepat. "Ya itu kan baru perkiraan survei, sementara kan survei sering kali tidak sesuai dengan fakta hasil Pemilu. Dan PPP akan ikut Pemilu tidak ikut survey,” ujarnya.
"Namun demikian hasil survei itu menjadi pelecut semangat kami untuk terus bekerja secara maksimal," kata Baidowi.
__________________
Baca Juga: Datangi Jokowi di Istana, Puan Ajak Bicara Soal Bagaimana Pemilu Bisa Terlaksana Tepat Waktu
Tim Liputan: Rakha Arlyanto & Novian Ardiansyah