Mulai dari Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan, Program Keluarga Harapan, dan Kartu Sembako. Lalu, ada belanja terkait tahapan pemilu, IKN, serta pembayaran kontrak tahun jamak.
Selain itu, belanja untuk pembayaran ketersediaan layanan (availability payment/AP), daerah otonomi baru/kementerian/lembaga baru, serta untuk menunjang produksi beras dan jagung.
Tak cukup sampai disitu, Sri Mulyani juga sempat mengungkap alasan dana program perlinsos mencapai Rp479 triliun pada tahun ini, namun dana yang dikelola Kemensos hanya Rp78 triliun.
Ia menyebut ratusan triliun anggaran itu dibagi dalam berbagai kategori, seperti pendidikan, kesehatan, hingga sosial. Perlinsos yang dikelola Kemensos tersebut menurutnya benar Rp78 Triliun.
Ia juga menjelaskan anggaran terbesar yang dipakai dari Rp479 triliun lebih banyak diberikan untuk warga dalam bentuk subsid. Mulai dari listrik, gas, dan BBM yang mencapai Rp 300 miliar.
4. Tri Rismaharini
Menteri Sosial Tri Rismaharini adalah lulusan Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Ia kemudian melanjutkan pendidikan pascasarjana.
Tepatnya mengambil jurusan Manajemen Pembangunan Kota di kampus yang sama. Kemudian, dari sana, Risma juga menerima gelar kehormatan, Doktor Honoris Causa.
Risma sudah lama ada di bangku pemerintahan, termasuk menjadi Wali Kota Surabaya. Adapun saat ini, ia aktif menjabat Mensos serta Ketua DPP PDIP Bidang Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Singgung Presiden Bagi Bansos Demi Paslon Tertentu, Romo Magnis: Mirip Karyawan Curi Uang Kas Toko
Dalam rapat Komisi VIII DPR pada 19 Maret 2024, Risma mengaku tak tahu soal bansos jelang Pilpres 2024. Ia menyebut anggaran bansos besar, namun Kemensos tidak memegangnya.
Ia menjelaskan pemerintah setiap awal tahun memang mengeluarkan Surat Perintah Membayar (SPM) untuk bansos. Adapun untuk penyaluran 2024, SPM dikeluarkan per tanggal 26 Januari.
Oleh karenanya, menurut Risma wajar jika bansos selalu disalurkan setiap awal tahun. Hanya saja, kali ini bertepatan dengan tahun politik. Kemensos sendiri, lanjutnya, diberikan amanat lain.
Mereka diberi tugas untuk menjalankan Program Perlindungan Sosial. Selain itu, Risma juga menegaskan dirinya dan Kemensos tidak ikut campur atau tak tahu menahu soal bansos di luar ini.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti