Tahun Depan, Festival Tanjung Lesung Dibiayai Kemenpar Rp 1,5 M

Sabtu, 29 September 2018 | 18:00 WIB
Tahun Depan, Festival Tanjung Lesung Dibiayai Kemenpar Rp 1,5 M
Festival Pesona Tanjung Lesung 2018 resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya, yang digelar di Pasar Berbatik Cikadu, Pandeglang. (Dok: Kemenpar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Soal pembangunan amenitas, menpar menyarankan homestay. Untuk biayanya agar menggunakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Pariwisata. 

"Hal ini sudah kita lakukan di Danau Toba. Saya melihat di sini ada lahan yang bisa dijadikan homestay. KUR Pariwisata itu platformnya Rp 25 juta hingga Rp 500 juta, dengan bunga hanya 7 persen saja," terangnya.

Menpar juga mendorong pemprov untuk gencar mencari investor. Menurutnya, kalangan swasta masih lambat dalam merespons pembangunan di Tanjung Lesung.

"Pemerintah sudah memulai investasi, tapi sayang, swasta lambat merespons. Padahal Presiden Joko Widodo sudah memberikan kepastian akses tol akan diselesaikan. Pemprov juga harus proaktif menarik investor," cetusnya.

Wakil Gubernur Banten mengatakan, pembangunan infrastruktur untuk mendukung KEK Tanjung Lesung menjadi prioritas, karena akan memudahkan wisatawan berkunjung ke destinasi unggulan ini.

Dari data Pemprov Banten, potensi pariwisata Banten menyatakan, saat ini Banten memiliki 1.166 daya tarik wisata (DTW), terdiri dari 344 DTW alam, 591 DTW sejarah dan budaya, dan 231 DTW minat khusus/buatan.

“Sektor pariwisata menjadi andalan Provinsi Banten. Laju pertumbuhan PDRB pariwisata Banten selama periode 2011-2017 rata-rata tumbuh 7,35 persen,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Irna Narulita mengatakan, selain untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, Festival Pesona Tanjung Lesung 2018 juga sebagai sarana mendorong kesadaran masyarakat menjadikan event wisata ini mendunia. 

“Kegiatan festival ini akan meningkatkan roda perekonomian masyarakat, sehingga dibutuhkan kesadaran dan antusiame masyarakat dalam membangun atraksi wisata unik dengan sentuhan lokal dikemas menjadi atraksi wisata,” katanya.

Baca Juga: Warga Malaysia dan Singapura Saksikan Festival Bahari Kepri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI