Perempuan juga menjadi rentan terdampak krisis ekonomi. Kekerasan terhadap kaum hawa pun meningkat.
Acara Anugerah Perempuan Hebat 2021 diwarnai penampilan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi yang membacakan puisi berjudul "Aku Hadir" karya Abidah Abidah El Khaliegy. Serta Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati dengan pembacaan narasi surat-surat Kartini.
Sementara, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional(BKKBN) dr.Hasto Wardoyo, Sp.OG memandu diskusi yang diikuti empat panelis, yakni Handayani, Direktur Konsumer BRI; Andien, penyanyi dan ibu zaman now; Woman Grandmaster Irene Sukandar; serta Hanin Dhiya, penyanyi sekaligus YouTuber milenial.
Kartini di Mata GM Irene dan Andien
GM Irene Sukandar yang belakangan viral setelah mengalahkan Dewa Kipas, mengatakan bahwa Kartini telah menyuarakan emansipasi perempuan atas kesetaraan gender dan pendidikan.
"Sebagai generasi penerusnya kita harus berprestasi. Kita punya banyak pekerjaan rumah untuk memajukan negeri ini. Generasi yang lebih muda, harus lebih berprestasi melebihi prestasi yang pernah saya capai,"” kata dia.
Bagi Andien, peringatan Hari Kartini bukan hanya soal tradisi memakai kebaya.
"Maknanya lebih dalam. Kita hanya melihatnya seperti gunung es, kita mesti mengetahui apa yang melandasi Kartini, apa yang melatarbelakangi Kartini sehingga punya kemampuan seperti itu."
Penyanyi Virzha dan alunan musik instrumental piano dan biola Duo Klasik juga menjadi bagian dari Acara Anugerah Perempuan Hebat 2021.
Baca Juga: Jago Makeup, Aksi Pria Cosplay Memperingati Hari Kartini Curi Perhatian