IPS: Mengenal Teori Permintaan dan Penawaran Uang dalam Pelajaran Ekonomi

Rabu, 29 Desember 2021 | 09:49 WIB
IPS: Mengenal Teori Permintaan dan Penawaran Uang dalam Pelajaran Ekonomi
Ilustrasi uang (shutterstock)

Teori klasik ini membahas tentang hubungan antara penawaran dan permintaan, menitikberatkan uang dari sudut pandang kuantitas.

Dalam teori ini ada dua pandangan dari dua tokoh besar yaitu David Ricardo dan Irving Fisher.

Menurut David Ricardo, kuat atau lemahnya nilai uang sangat bergantung pada jumlah uang. Apabila jumlah uang berubah menjadi dua kali lipat maka nilai uang akan menurun setengah dari semula.

Sebaliknya, apabila jumlah uang berkurang hingga setengah, maka nilai uang akan naik menjadi dua kali lipat. Hal ini terjadi karena jika jumlah uang naik menjadi dua kali lipat, otomatis nilai uang akan menurun menjadi setengahnya,

Sedangkan menurut Irving Fisher, perubahan atau nilai uang atau tingkat harga merupakan akibat adanya perubahan jumlah uang yang beredar.

Bertambahnya jumlah uang yang beredar dalam masyarakat mengakibatkan turunnya nilai mata uang. Menurunnya nilai mata uang sama artinya dengan naiknya tingkat harga.

Teori Penawaran Uang

Penawaran uang adalah jumlah uang yang ebredar di masyarakat. Adapun teorinya sebagai berikut:

1. Teori Penawaran Uang Tanpa Bank

Baca Juga: Viral Pria Minta Uang Parkir di Sudirman, Klaim Sudah Koordinasi Sama Satpol PP

Teori ini merupakan gambaran dari sistem standar emas, ketika emas menjadi satu-satunya alat pembayaran.

Jumlah uang beredar atau uang yang ditawarkan di masyarakat naik atau turun sesuai dengan tersedianya emas di masyarakat.

2. Teori Penawaran Uang Modern

Dalam sistem standar kertas dengan otoritas moneter yakni Bank Sentral yang memproduksi uang primer. Lembaga keuangan (perbankan) merupakan produsen uang sekunder bagi masyarakat.

Keduanya berhubungan sangat erat karena uang sekunder (uang giral) hanya bisa tumbuh karena ada uang primer.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI