Makanan ini terdiri dari sayuran rebus yang disiram dengan sambal tumpang, yaitu sambal berbahan dasar tempe semangit (tempe yang sudah difermentasi lebih lanjut).
Rasa sambal tumpang yang khas, sedikit asam dan gurih, membuat makanan ini unik.
Nasi Pecel Tumpang adalah bentuk nyata dari kreativitas masyarakat Kediri dalam mengolah bahan sederhana menjadi sajian bercita rasa tinggi.
4. Getuk Pisang

Kuliner khas Kediri berikutnya adalah Getuk Pisang, makanan tradisional yang dibuat dari pisang raja nangka yang direbus, ditumbuk, lalu dibentuk lonjong.
Getuk Pisang memiliki rasa manis alami dan aroma pisang yang kuat. Biasanya dibungkus daun pisang, menambah nuansa tradisional saat menyantapnya.
Makanan ini sudah ada sejak zaman kolonial dan masih lestari hingga kini sebagai camilan sehat khas Kediri.
5. Sate Emprit

Emprit adalah jenis burung kecil yang banyak terdapat di area persawahan Kediri. Sate Emprit menjadi unik karena jarang ditemukan di daerah lain.
Baca Juga: Menjelajah Yashinoki Yokocho, Destinasi Kuliner Premium yang Terinspirasi dari Gang Kecil di Jepang
Daging emprit yang lembut dan gurih dibumbui rempah khas, lalu dibakar seperti sate ayam.
Meskipun terdengar ekstrem, Sate Emprit menjadi sajian eksotik yang banyak diburu wisatawan pencinta kuliner ekstrem.
Kuliner khas Kediri bukan hanya soal rasa, tetapi juga berkaitan erat dengan sejarah, budaya, dan kebiasaan masyarakat setempat.
Dari Tahu Takwa yang melegenda hingga Sate Emprit yang eksotik, semuanya mencerminkan keunikan Kediri sebagai kota yang kaya akan tradisi kuliner.
Bagi para pelancong, khususnya wisatawan dari luar Jawa, mencicipi makanan khas Kediri adalah cara terbaik untuk memahami cita rasa lokal dan warisan budaya yang hidup di kota ini.
Jadi, saat Anda berkunjung ke Kediri, pastikan Anda mencicipi deretan makanan khas tersebut.