Menurut Rizqana, Yeni masih bernafas saat ditemuinya, namun nyawanya tidak tertolong saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit Zein Houm di Majrul Uyyun, Kairo.
Diduga kuat Gusti Rahma Yeni meninggal akibat kepalanya terbentur aspal jalan.
Sesuai permintaan orang tua almarhumah, jenazah Gusti Rahma Yeni dipulangkan ke tanah kelahirannya di Ranah Minang. Semua biaya pemulangan jenazah Gusti Rahma Yeni ditanggung oleh KBRI Kairo, kata Dubes Nurfaizi.
Kepala Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kairo Nugroho Yuwono Aribhimo ditugaskan untuk melakukan serah terima jenazah kepada keluarganya di Padang.
Di sisi lain, setelah salat jenazah di Masjid As Salam di Kairo pada akhir pekan lalu, para petinggi Universitas Al Azhar dan para Duta Besar ASEAN di Mesir melakukan takziah di KBRI Kairo.
Selain takziah, pihak Al Azhar memberi uang duka sebesar 10.000 pound Mesir atau sekitar Rp16 juta kepada orang tua almarhumah. (antara)