Elit Partai Kubu Prabowo Diminta Pakai Akal Sehat

Siswanto Suara.Com
Jum'at, 03 Oktober 2014 | 11:20 WIB
Elit Partai Kubu Prabowo Diminta Pakai Akal Sehat
Deklarasi Koalisi Permanen Prabowo-Hatta dengan partai pendukung di Tugu Proklamasi, Senin (14/7). [suara.com/Bowo Rahardjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua DPD Irman Gusman menekankan penghapusan pilkada langsung oleh rakyat dan diganti dengan pilkada lewat DPRD di UU Pilkada, terjadi setelah Prabowo Subianto dan Koalisi Merah Putih kalah di Pilpres 2014.

"Ini semua terjadi, kan setelah kekalahan Prabowo. Apakah kita mau tersandera begini terus (oleh Koalisi Merah Putih)," kata Irman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (3/10/2014).

Irman menegaskan DPD sejak awal mendukung pilkada secara langsung.

Irman berharap elite-elite partai politik yang berada di Koalisi Merah Putih menggunakan akal sehat.

"Kita harus menggunakan akal sehat. Kami dari awal memang mendukung pilkada langsung," kata Irman di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Irman sangat menyayangkan fraksi-fraksi di DPR yang tergabung di Koalisi Merah Putih mendukung pilkada lewat DPRD.

"Kalaupun ada persoalan (di pilkada langsung), persoalannya itu yang kita eliminir. Misalnya ada masalah money politic, kan bisa diselesaikan. Tapi bukan kembali ke masa lama. Sama saja mencabut kedaulatan rakyat, berbahaya," Irman menambahkan.

Saat ini, koalisi Jokowi-JK didukung empat partai yang lolos ke DPR 2014-2019, yakni PDI Perjuangan, PKB, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Kekuatan koalisi tersebut hanya 207 kursi.

Sementara itu, Koalisi Merah Putih berisi lima partai yang lolos ke DPR, yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PPP. Kekuatan koalisi itu mencapai 292 kursi DPR.

Adapun Demokrat yang belum bergabung ke salah satu kubu memiliki 61 kursi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI