Suara.com - Pejuang Kurdi dari Irak telah bergabung dengan pasukan Kurdi di Suriah untuk melawan militan Negara Islam di Kobane.
Mereka berharap dengan adanya dukungan serangan udara pimpinan AS juga akan semakin memperkuat pasukan dan bisa berhasil merebut kota perbatasan Suriah yang telah dikuasai IS.
Wakil Menteri Luar Negeri Idriss Nassan di Distrik Kobane mengatakan bahwa pejuang Kurdi dari Irak memiliki artileri jarak jauh dan persenjataan yang baik. Mereka bergabung di pertempuran pada Sabtu malam saat terjadi perlawanan terhadap militan IS di Kobane. Kobane merupakan daerah perbatasan Irak dengan Turki.
"Peshmarga bergabung di pertempuran kemarin dan ini semakin memperkuat."
"Selama ini, kami tidak punya artileri, kami menggunakan mortir dan senjata buatan lokal. Jadi ini adalah hal yang baik."
Kedatangan 150 pejuang Kurdi dari Irak -- yang dikenal Peshmarga atau orang-orang yang siap menghadapi kematian -- menandai pertama kalinya Turki memungkinan pasukan dari luar Suriah untuk memperkuat pasukan Kurdi di Suriah. (Reuters)