Suara.com - Militan Negara Islam (ISIS/IS) memiliki daftar harga anak serta perempuan Yazidi dan Kristen yang akan dijual sebagai budak.
Harga anak yang mereka culik berusia satu sampai sembilan tahun dijual dengan harga empat kali lebih mahal dari perempuan, yakni 200 ribu dinar.
Sedangkan tarif untuk perempuan antara 40 tahun sampai 50 tahun dijual dengan harga 50 ribu dinar atau sekitar Rp500 ribu.
Sebuah dokumen yang didapatkan oleh Iraqi News mengatakan bahwa harga itu harus benar-benar dipatuhi oleh semua anggota IS.
Mereka punya aturan baru yaitu setiap militan tidak boleh membeli lebih dari tiga budak. Yang terbukti melakukan itu akan dieksekusi.
Dokumen tersebut juga menyebutkan bahwa perdagangan budak perempuan mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini berdampak buruk pada pendapatan dan pembiayaan mujahidin IS. (Metro/Mirror)