Suara.com - Auf Abdulrahman Elefery, tangan kanan pemimpin tertinggi kelompok Negara Islam Irak dan Suriah, Abu Bakr al-Baghdadi, dipastikan tewas akibat serangan udara yang dilakukan Amerika dan negara sekutunya, akhir pekan lalu.
Kematian Elefery tersebut dibenarkan oleh keluarga dan sahabat dekatnya. Elefery adalah orang yang sangat dekat dengan al-Baghdadi.
“Keduanya jarang berjauhan. Ini yang memunculkan rumor bahwa al-Baghdadi kemungkinan juga terluka dalam serangan tersebut,” kata Hisham al-Hashimi, salah satu aparat keamanan di Irak.
Sementara itu, Jenderal Nicholas Hougton yang merupakan Kelapa staf pertahanan tentara Inggris menyatakan, belum ada konfirmasi bahwa Baghdadi tewas dalam serangan udara tersebut. Kata dia, perlu waktu beberapa hari untuk mengkonfirmasi berita itu.
Salah satu tentara Irak yang menolak disebut namanya mengatakan, Baghdadi terluka akibat serangan udara Amerika. Namun, tidak ada yang tahu seberapa parah luka yang dialami pemimpin tertinggi di ISIS tersebut.
Informasi tentang kondisi Baghdadi yang terluka parah dibocorkan oleh informan dari dalam ISIS. Akhir pekan lalu, mereka menyatakan sejumlah petinggi senior di ISIS mengalami luka-luka akibat serangan udara tersebut termasuk al-Baghdadi.
Baghdadi diyakini bersembunyi di provinsi Anbar dan berusia sekitar 40 tahun. Amerika memberikan ‘harga’ sebesar 10 juta dolar Amerika untuk siapa saja yang berhasil membunuh pemimpin ISIS tersebut. (IBTimes)
Tangan Kanan Pemimpin ISIS Tewas
Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 10 November 2014 | 14:13 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Serangan Udara AS di Somalia Tewaskan Tokoh Kunci ISIS, Siapa?
03 Februari 2025 | 10:24 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI