Dua Remaja Obesitas dari Australia Direkrut ISIS

Doddy Rosadi Suara.Com
Senin, 17 November 2014 | 08:19 WIB
Dua Remaja Obesitas dari Australia Direkrut ISIS
Para pejuang Syiah berpose bersama bendera ISIS yang mereka turunkan usai merebut kota Jurf al-Sakhar, (26/10). (Reuters/Stringer)

Suara.com - Dua remaja asal Australia yang bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diyakini belum bisa bertempur bersama anggota kelompok militan lainnya.

Ini karena dua warga Australia tersebut kelebihan berat badan. Pemimpin komunitas muslim di Australia yang juga teman dari keluarga tersebut, Jamal Rifi, mengatakan, dua remaja tersebut mempunyai berat badan 140 kg.

Dua remaja tersebut bergabung dengan ISIS bersama dua saudara kandung lainnya. Empat warga Australia yang bergabung dengan ISIS itu berusia 17, 23,25 dan 28. Mereka sempat mengirim pesan pendek kepasa ibunya, Jumat lalu.

“Kami berhasil sampai di Bilad al-Sham (wilayah di Suriah). Kita akan bertemu lagi di surga,” demikian bunyi pesan tersebut.

Sang ibu terkejut dengan SMS tersebut dan sempat menyangka pesan itu sebagai hoax. Rifi mengaku tidak terlalu kenal dengan empat anak ibu tersebut yang bergabung dengan ISIS.

“Ibunya mengatakan empat anaknya itu tidak pernah membuat masalah dan selalu melakukan hal yang benar, berpendidikan dan juga santun. Keputusan untuk bergabung dengan ISIS sama sekali tidak sesuai dengan karakter mereka,” kata Rifi.

Diperkirakan jumlah warga Australia yang bergabung dengan ISIS berjumlah lebih dari 60 orang. Empat remaja yang bergabung dengan ISIS itu diduga bisa mencapai Suriah setelah tiba di Bangkok dan kemudian ke Turki. (News)

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI