Sydney Diserang, Tony Abbot Minta Warga Berdoa

Ardi Mandiri Suara.Com
Senin, 15 Desember 2014 | 10:04 WIB
Sydney Diserang, Tony Abbot Minta Warga Berdoa
Polisi mengambil posisi di sekitar Lindt cafe tempat terjadinya penyanderaan di Sydney, Senin (15/12). [Reuters/Jason Reed]

Suara.com - Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbot, murka, dengan penyerangan teroris yang diduga anggota Negara Islam (ISIS) di sebuah kafe Kota Sydney, Senin (15/12/2014).

"Ada orang-orang yang ingin menyakiti kita," kata Abbot dalam pernyataannya seperti dikutip dari laman News.com.au.

"Ini menyedihkan dan menakutkan. Ini insiden yang sangat mengganggu," lanjutnya.

Lebih lanjut Abbot meminta warga untuk tetap mempercayakan kondisi ini kepada pihak kepolisian.

"Kita harus tetap percaya kepada kepolisian. Mereka adalah orang-orang profesional yang terlatih untuk kondisi seperti ini," ujarnya.

Abbot juga meminta seluruh warga Australia tidak panik, dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Walaupun ini insiden yang sangat mengerikan, warga harus bertindak seperti biasa. Tetap lakukan pekerjaan, bisnis seperi biasanya," tandasnya.

"Kita doakan agar para sandera dapat terbesar dengan selamat," ujarnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI