Suara.com - Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbot, murka, dengan penyerangan teroris yang diduga anggota Negara Islam (ISIS) di sebuah kafe Kota Sydney, Senin (15/12/2014).
"Ada orang-orang yang ingin menyakiti kita," kata Abbot dalam pernyataannya seperti dikutip dari laman News.com.au.
"Ini menyedihkan dan menakutkan. Ini insiden yang sangat mengganggu," lanjutnya.
Lebih lanjut Abbot meminta warga untuk tetap mempercayakan kondisi ini kepada pihak kepolisian.
"Kita harus tetap percaya kepada kepolisian. Mereka adalah orang-orang profesional yang terlatih untuk kondisi seperti ini," ujarnya.
Abbot juga meminta seluruh warga Australia tidak panik, dan tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
"Walaupun ini insiden yang sangat mengerikan, warga harus bertindak seperti biasa. Tetap lakukan pekerjaan, bisnis seperi biasanya," tandasnya.
"Kita doakan agar para sandera dapat terbesar dengan selamat," ujarnya.