5 Tim Aerobatik dengan Atraksi Paling Ekstrem di Dunia

Ruben Setiawan Suara.Com
Senin, 16 Maret 2015 | 07:36 WIB
5 Tim Aerobatik dengan Atraksi Paling Ekstrem di Dunia
Ilustrasi atraksi aerobatik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Berbasis di RAF Scampton, Red Arrows adalah salah satu tim aerobatik yang disegani di ajang internasional. Dengan moto Eclat alias kesempurnaan, Red Arrows terkenal dengan formasi sembilan berliannya yang kompak dan apik.

Red Arrows juga terkenal piawai membuat efek asap warna-warni dari gas buang pesawat mereka sehingga membentuk lukisan indah di matra langit.

Di awal terbentuknya pada tahun 1964, Red Arrows diperkuat dengan pesawat Folland Gnat. Kemudian, mulai tahun 1980 hingga saat ini, pesawatnya diganti dengan jet tempur Hawk T1A.

Freece Tricolori

Tombak Tiga Warna, demikian terjemahan dari Freece Tricolori. Tiga warna tersebut, hijau, putih, dan merah mewakili tiga warna bendera Italia.

Tim ini dibentuk secara resmi menjadi tim aerobatik Angkatan Udara Italia pada tahun 1961. Sebenarnya, tim ini sudah terbentuk sejak tahun 1920-an, namun baru dikelola bergantian oleh komando militer yang berbeda-beda.

Saat ini, Freece Tricolori diperkuat dengan pesawat Aermacchi MB-339, sejenis pesawat dua kursi yang bisa dipacu dengan kecepatan hingga 898 kilometer per jam.

Black Eagles

Tim aerobatik yang memiliki nama resmi Air Demonstration Group ke-53 ini berasal dari Korea Selatan. Meski masih terbilang muda, yakni dibentuk pada 12 Desember 1994, tim ini sudah cukup punya nama.

Awalnya, Black Eagles diperkuat enam pesawat Cessna A-37B Dragonfly. Black Eagles dibubarkan pasca Seoul Air Show tahun 2007. Tim ini kembali dibentuk pada tahun 2010 dengan pesawat baru, yakni pesawat buatan dalam negeri T-50 Golden Eagle.

REKOMENDASI

TERKINI