Pengamat: Megawati Sakitnya Tuh di Sini
Sabtu, 11 April 2015 | 13:15 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Sebab dalam pidato Megawati pada saat pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015). Mega mengungkapkan banyak 'penumpang gelap' yang dapat menggoyang pemerintahan. Mereka ingin menguasai secara politik dan ekonomi, pemerintahan Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
"Kalau kita menggambarkan suasana psikologis kebatinan Bu Mega itu sakitnya tuh di sini (pegang dada). Bagi Bu Mega ibarat pepatah minang membesarkan anak harimau secara tidak langsung. Ini dari sudut Bu Mega (di lihat dari sisi) psikologis," kata Dewi ketika diskusi disalah satu tempat dibilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, (11/4/2015).
Dewi juga menilai, hal itu makin dirasakan setelah partainya yang mengusung Jokowi tidak mendapat banyak tempat dipemerintahan.
"Ini memberikn mandat kepada Pak Jolowi bahwa Bu Mega gak menjadi presiden sehingga mengutus Jokowi menjadi petugas parti, terlebih setelah beberapa lembaga survey yang sebelumnya (mengatakan) bahwa harusnya Bu Mega diganti, Pak Jokowi yang mimpin PDIP sakit kan (Megawati)?" kata Dewi.
"(Terlebih setelah) survei melihat seharusnya pemimpin PDIP bukan dari keturunan Bung Karno, seperti (Bu Mega) melihat sakitnya di sini (hati)," terang dia.
Hal itu semakin dirasakan Megawati setelah PDIP sulit untuk melakukan komunikasi dengan Jokowi di Istana Negara. "Orang yang suara di istana yang kaitannya lemah di PDIP," tutup Dewi.
BERITA TERKAIT
7 Sikap Politik Kongres PDI Perjuangan
11 April 2015 | 13:02 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI