"Opsi perpanjangan kontrak ini merupakan yang terbaik bagi Pelindo II. Kita dapat modal untuk investasi dan pendapatan perusahaan juga naik. Termasuk kepemilikan saham Pelindo II sekarang mayoritas, seperti rekomendasi audit BPK," tegas Lino.
Seperti diketahui, sebelum memperpanjang kerjasama dengan HPH, Pelindo II juga memberikan penawaran kepada sejumlah operator pelabuhan seperti PSA (Singapura), Maersk Line, Daewoo dan China Merchant. Namun dengan skema kerjasama yang ditawarkan, penawaran dari HPH merupakan yang tertinggi dan terbaik.
Untuk menciptakan tata kelola perusahaan yang baik, Pelindo II juga membentuk komite pengawas perpanjangan kontrak JICT ini. Ketua dan anggotanya terdiri dari orang-orang kredibel seperti Erry Riyana Hardjapamekas, Faisal Basri dan Lin Che Wei.
"Pelindo II selalu patuh dan taat terhadap aturan. Karena itulah Pelindo II bisa tumbuh menjadi BUMN pelabuhan terbesar di Indonesia," kata Lino.