Di Beijing, Indonesia Yakinkan Aman Dikunjungi saat Imlek

Kamis, 28 Januari 2016 | 16:26 WIB
Di Beijing, Indonesia Yakinkan Aman Dikunjungi saat Imlek
Aktivitas jual beli pada sebuah toko pernak-pernik Imlek di salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta, Rabu (20/1). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemerintah Indonesia menegaskan bahwa seluruh wilayah Indonesia aman dikunjungi wisatawan termasuk yang berasal dari Tiongkok yang ingin merayakan di Indonesia. Promosi ini gencar dilakukan pascabom Sarinah yang meledal pertengahan Januari lalu.

"Memang seperti diketahui, ada serangan teroris di jantung Ibukota, Jakarta, beberapa waktu lalu. Dan tersebar berita atau kabar-kabar yang kurang tepat, itu semua hanya 'hoax'. Namun, kini situasi keamanan d Jakarta, dan wilayah lain di Indonesia, aman untuk dikunjungi," kata Wakil Direktur Misi Penjualan untuk Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, Jordi Paliama di Beijing, Kamis (28/1/2016).

Di sana, Jordi juga bercerita tentang kepolisian Indonesia yang sigap memerangi terorisme.

"Saat kejadian berlangsung, aparat keamanan juga langsung bereaksi cepat dan seluruh pelaku dapat dilumpuhkan. Dan hingga kini, situasi keamanan di Jakarta, Bali, dan seluruh wilayah Indonesia sangat aman serta terkendali," kata dia.

Jordi mengemukakan Kementerian Pariwisata mentargetkan kunjungan wisatawan mancanegara pada 2016 sebanyak 12 juta orang. Dngan target wisatawan terbanyak dari lima negara utama yakni Malaysia, Singapura, Tiongkok, Australia dan Jepang.

"Khusus untuk Tiongkok, kami targetkan sebanyak 1,7 juta wisatawan yang berlibur ke Indonesia," katanya, dihadapan sekitar 100 pelaku indutri pariwisata Tiongkok.

Kementerian Pariwisata mencatat jumlah kunjungan turis Tiongkok ke Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada 2014 tercatat 959.231 dan meningkat sekitar 18,77 persen yakni sekitar 1.139.281 orang pada 2015.

"Banyak destinasi wisata yang menarik di Indonesia, selain Bali, yang dapat dikunjungi wisatawan mancanegara, termasuk turis Tiongkok. Kami bahkan juga tengah mengembangkan sepuluh destinasi utama lainnya," kata Jordi.

Sebagai dua negara bersahabat yang memiliki sejarah panjang, di Indonesia juga menjadi tempat bagi warga keturunan Tionghoa, terbanyak di luar Tiongkok.

"Jadi, jika datang ke Indonesia, anggaplah sebagai rumah kedua, atau bertandang ke rumah saudara kalian. Saat perayaan Tahun Baru Tiongkok, kami juga menampilkan berbagai kesenian khas Tiongkok seperti tarian Barongsai. Jadi, Indonesia aman bagi turis Tiongkok, termasuk untuk merayakan Imlek," kata Jordi. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI