Pelaksanaan acara Takbir Akbar Sumarak Syawal di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Selasa (5/7/2016) malam dijaga ketat aparat. Rencananya Presiden Joko Widodo akan hadir dalam acara ini.
Semua akses masuk ke kawasan kantor gubernur ditutup, tinggal satu gerbang depan yang dijaga belasan petugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Masyarakat yang ingin menikmati acara takbiran bersama presiden itu diharuskan melewati pemeriksaan petugas dan "metal detector".
Demikian juga dengan peserta yang akan menyemarakkan acara. Sejumlah pemusik yang membawa alat musik tidak luput dari pemeriksaan petugas. Alat musik yang mereka bawa diperiksa dengan teliti. Petugas juga meminta masyarakat tidak membawa tas ke lokasi acara.
Sementara itu masyarakat yang datang dengan kendaraan, tidak dapat memarkir kendaraan di lokasi acara dan harus memanfaatkan kantor pemerintahan yang berada di sekitar kantor gubernur. Kepala Biro Humas Sekretariat Provinsi Sumbar, Irwan mengatakan, jalan protokol di depan kantor gubernur memang tidak dibenarkan untuk dijadikan lahan parkir.
"Biasanya memang tidak boleh juga karena sudah ada rambu larangan. Sekarang tetap tidak boleh. Manfaatkan kantor pemerintahan di sekitar kantor gubernur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Burhasman mengatakan, acara takbiran tersebut merupakan hasil kerja bareng antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Pemerintah Kota Padang.
"Nanti, rombongan dari Kota Padang akan pawai sejenak, di lepas dari Jalan Samudra dan berhenti di depan rumah dinas Wakil Gubernur. Peserta akan masuk ke lokasi acara dan diharapkan diterima oleh presiden," tambahnya.
Acara kemudian dipusatkan di halaman kantor gubernur. Burhasman menyebutkan, selain takbiran, akan ada sejumlah pertunjukan untuk menghibur masyarakat.
Acara takbiran tersebut rencananya akan dimulai pada pukul 20.10 WIB atau selepas salat Isya. Selain Presiden Jokowi, Ketua DPD RI, Irman Gusman direncanakan juga akan hadir dan akan memukul bedug sebagai tanda dimulainya acara. (Antara)