Cenderung "Nyalon" Lewat Parpol, Ahok Enggan Persulit Teman Ahok

Rabu, 20 Juli 2016 | 10:23 WIB
Cenderung "Nyalon" Lewat Parpol, Ahok Enggan Persulit Teman Ahok
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) usai menjalani pemeriksaan di Badan Reserse Kriminal Polri, di Jakarta, atas kasus pembelian lahan di Cengkareng, Kamis (14/7). [suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak membantah ketika ditanya apakah benar dirinya cenderung bakal memilih jalur partai politik untuk maju di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Sebelumnya, penasihat Teman Ahok, I Gusti Putu Artha, juga pernah membenarkan hal tersebut.

"Ya kalau nggak mau menyulitkan mereka (Teman Ahok), tapi tergantung mereka seperti apa maunya," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Ahok menjelaskan apabila maju melalui jalur parpol di Pilgub DKI, dirinya akan diusung oleh tiga partai politik, yakni Nasdem, Hanura dan Golkar.

"Kalau maju parpol mesti tiga itu dong. Artinya kan kita mengapresiasi parpol juga kan. Sebenarnya sih terserah kita," kata Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur ini bahkan terang-terangan mengatakan, tujuan awal dirinya dan relawan Teman Ahok mengumpulkan 1 juta KTP DKI adalah lantaran khawatir tidak ada parpol yang memberikan dukungan.

"Sekarang saya balikin ke mereka nih Teman Ahok duduk maunya bagaimana? Bagi saya begini, tujuan awal kita kan khawatir tidak dicalonkan parpol karena kita khawatir parpol nggak ada yang mau nih," ucapnya.

Nyatanya, belum tercapai target 1 juta KTP, partai NasDem dan Hanura sudah menyatakan akan mendukung Ahok. Golkar pun akhirnya menyusul dua partai tersebut untuk memberikan dukungan bagi sang calon petahana.

"Terus kan kumpulin KTP 1 juta, belum sampai 1 juta saja NasDem dan Hanura kan sudah ikut (dukung), waktu itu Golkar juga ikut semua memutuskan tanpa syarat, tanpa minta wakil," Ahok menambahkan.

Lebih lanjut, apabila dirinya di kemudian hari memilih jalur parpol, hal itu merupakan bentuk penghargaan terhadap parpol yang sudah bersedia mengusung calon pilihan rakyat. Namun, Ahok pun mengaku siap maju sebagai calon independen, karena parpol pun siap mendukung verifikasi 1 juta KTP dukungan yang sudah dikumpulkan relawan Teman Ahok.

"Nah ini juga saya pikir bentuk memberi penghargaan kepada parpol seperti itu. Nah kalian pikirin saja mana yang terbaik, parpol sih siap kok. Kamu mau verifikasi (maju lewat jalur independen) juga parpol siap dukung," kata Ahok.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI