Suara.com - Calon petahana gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap akan melakukan blusukan dan kampanye, Jumat (4/10/2016). Adanya aksi demonstrasi besar-besaran tak akan menyurutkan calon petahana untuk turun ke masyarakat.
Dalam demonstrasi Jumat nanti, ormas ingin menuntut pemerintah dan aparat penegak hukum memproses Ahok terkait dugaan penistaan agama.
Juru bicara Tim Pemenangan Ahok dan Djarot Saiful Hidayat di Pilkada Jakarta 2017 Bestari Barus mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum.
"Tetap jalan (kampanye Ahok). Kita serahkan pada pihak berwajib, kita percaya pada republik ini terjaga keutuhannya," kata Bestari saat dihubungi Suara.com, Rabu (2/11/2016).
Bestari mengatakan, tim pemenangan Ahok-Djarot tak melarang Ahok melakukan segala bentuk kegiatan kampanye pada hari Jumat 4 November. Mereka percaya aparat kepolisian dapat menanganinya dengan baik. Apalagi kata Bestari ormas Islam yang akan mendemo Ahok sudah diminta untuk tidak anarkis.
"Kan mereka (pendemo) sudah diimbau semua agar demonya damai," kata politisi Partai Nasdem itu.
Sebelumnya, Ahok mengatakan tetap akan melakukan blusukan dan kampanye ke kampung-kampung pada Jumat, 4 November 2016. Ahok tidak masalah kalau hari itu akan ada aksi unjuk rasa besar-besaran dilakukan oleh berbagai organisasi masyarakat di Jakarta.
Ahok dituduh telah melakukan penistaan agama Islam karena mengutip surat Al Maidah ayat 51 saat melakukan kunjungan kerja di Kepulauan Seribu. Gubernur Jakarta non aktif ini tak khawatir dengan adanya demonstrasi besar-besaran, mantan Bupati Belitung Timur ini menyerahkan sepenuhnya kepada aparat.