Di Depan Pimpinan DPR dan DPD, Jokowi: Korupsi Musuh Kita Bersama

Rabu, 16 Agustus 2017 | 13:10 WIB
Di Depan Pimpinan DPR dan DPD, Jokowi: Korupsi Musuh Kita Bersama
Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8). [suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia akan menjadi bangsa maju yang diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia apabila memiliki daya saing. Salah satu penggerus daya saing bangsa ini adalah korupsi.

"Ini musuh kita bersama. Karena itu, di depan Sidang Bersama yang terhormat ini, saya mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama memerangi korupsi. Pemerintah mendukung
setiap usaha, dari semua pihak, dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi serta memperkuat KPK," demikian pidato Presiden di Sidang Bersam DPR dan DPD, hari ini.

Selain memerangi korupsi yang menggerogoti APBN, menggerogoti uang rakyat, pemerintah juga terus menguatkan sistem dan basis data perpajakan nasional.

Untuk itu, pemerintah mengucapkan terima kasih kepada sidang anggota dewan yang telah menyetujui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan Untuk Kepentingan Perpajakan.

"Kita optimis bahwa dengan Perppu tersebut, APBN Indonesia akan semakin kokoh karena sumber kekuatannya berasal langsung dari rakyat, dan setiap rupiahnya digunakan untuk kepentingan rakyat. Selain itu, Indonesia juga semakin siap menyambut era keterbukaan informasi internasional yang memberlakukan Sistem Pertukaran Informasi Otomatis," kata dia.

Selanjutnya, dalam menatap daya saing Indonesia ke depan, harus mengantisipasi perubahan dunia yang sangat cepat dan serba digital. Harus terus meningkatkan efisiensi dan daya saing nasional dengan
terobosan digital di kerja-kerja birokrasi, pelayanan rakyat, pengembangan UMKM, cara kerja ekonomi nasional dan penyaluran bantuan sosial dan subsidi non tunai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI