Dalam dokumen tersebut juga disebutkan, mendiang pengacara Senior Adnan Buyung Nasution mengetahui pembantaian itu, tapi dia meminta peristiwa itu untuk dirahasiakan. Pada era 1965, Adnan menjadi jaksa di Kejaksaan Agung. Adnan disebut berkomunikasi sekitar Oktober 1965 dengan sekretaris kedutaan AS terkait masalah intelijen.
Menhan Mau Klarifikasi ke AS soal Dokumen Rahasia Pembantaian '65
Rabu, 18 Oktober 2017 | 19:37 WIB

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Ribuan WNI Korban Tragedi '98 yang Lari ke AS Diusir Donald Trump
18 Oktober 2017 | 16:23 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI