Suara.com - Anus Imam Maulana mengalami pembusukan secara tak wajar. Fakta ini didapat dari hasil autopsi dokter Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.
"Hasil autopsi, anus korban ada tanda pembusukan di luar kewajaran," kata Kepala Subdit Kejahatan dan Kekerasan Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Hendy F. Kurniawan, Rabu (15/11/2017).
Imam merupakan korban pembunuhan yang dilakukan gay bernama Badrun (34). Mereka sama-sama kerja di kantor jasa laundry, Clean House, pertokoan Citra Grand Cibubur. Badrun cemburu sampai gelap mata pada Minggu (12/11/2017), tengah malam. Setelah mayat dibungkus pakai terpal dan plastik, Badrun membuangnya di terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, keesokan harinya.
Hendy belum dapat menyimpulkan penyebab pembusukan pada anus Imam.
Imam dan Badrun, katanya, sudah menjalani hubungan sesama jenis selama dua tahun.
"Korban dan pelaku memang menjalin hubungan sesama jenis," kata dia
Kepala Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Sapta Maulana mengatakan penyidik juga menemukan luka memar pada dada dan luka tusuk serta dagu korban.
Badrun sudah ditangkap di tempat laundry dini hari tadi. Polisi terpaksa menembak kaki kanannya lantaran melawan.
Kasus ini berawal dari penemuan mayat terbungkus plastik berukuran besar di samping toilet umum di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (14/11/2017) kemarin.