Airlangga: "Kita Tidak akan Pernah Menjadi Partai Nomor Tiga"

Senin, 18 Desember 2017 | 15:11 WIB
Airlangga: "Kita Tidak akan Pernah Menjadi Partai Nomor Tiga"
Rapat Pleno DPP Partai Golkar putuskan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar baru menggantikan Setya Novanto. (suara.com/Dian Rosmala)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan tak akan rela kalau Golkar berada di posisi ketiga di pemilu tahun 2019. Itu sebabnya, Menteri Perindustrian mengajak semua kader berjuang demi mendongkrak elektabilitas partai berlambang pohon beringin.

"Kita akan mendapatkan posisi terhormat di mata masyarakat. Kita pernah menjadi partai nomor satu maupun nomor dua, tapi kita tidak akan pernah menjadi partai nomor tiga. Kita akan menjadi partai yang mendapat dukungan paling luas," kata Airlangga ketika membuka Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Jakarta Convention Center, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017). Airlangga terpilih menjadi ketua umum dalam rapat pleno DPP pada Kamis (14/12/2017), dini hari.

Airlangga kemudian mengingatkan pada masa kejayaan Golkar. Sejak pemilu 1973, kata dia, partai ini selalu berada pada posisi pertama dan kedua. Tak ada dalam sejarah, Golkar berada di posisi ketiga apalagi di bawah nomor tiga, kata Airlangga.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga penelitian, menjelang pemilu 2019, elektabilitas Golkar berada pada posisi ke tiga -- di bawah PDI Perjuangan dan Gerindra. Penyebabnya tidak lain kasus korupsi yang menjerat sejumlah kader Golkar, termasuk Setya Novanto -- mantan ketua umum.

Airlangga mengajak semua elemen Golkar menyudahi konflik. Airlangga mengatakan agenda-agenda politik sudah di depan mata, di antaranya pilkada serentak yang akan diselenggarakan pada 2018.

"Kita jangan mencari perbedaan justru harus memperkuat persamaan di eleman partai untuk menegakkan kewibawaan Golkar," kata Airlangga.

Airlangga berjanji akan memperbaiki citra Golkar demi mencapai target terbaik pada pemilihan anggota legislatif tahun 2019.

"Saya tidak pernah mengejar posisi (Ketua Umum), tapi jika semua meminta saya akan menerimanya sebagai amanah untuk memberi dedikasi pada tanah air. Partai Golkar akan bangkit kembali dan kita persembahkan untuk rakyat Indonesia," kata Airlangga.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI