Suhad, Kemenangan Aliansi Islam dan Komunis di Pemilu Irak

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 17 Mei 2018 | 13:51 WIB
Suhad, Kemenangan Aliansi Islam dan Komunis di Pemilu Irak
Suhad al Khateeb, anggota Partai Komunis Irak yang menjadi perempuan pertama sebagai anggota parlemen. Koalisi gerakan Islam Syiah Sadrist dan Partai Komunis memenangkan Pemilu Irak. [Middle East Eye]

“Kami bisa bersatu karena sepakat bahwa akar masalah rakyat Irak adalah kemiskinan yang terstruktur, yakni disebabkan praktik korupsi dan inkompetensi pemerintah. Kaum Sadrist menyetujui tesis itu,” tuturnya.

Ia menjelaskan, terdapat banyak pihak yang mencoba mengganggu aliansi mereka. Terutama dengan mendengung-dengungkan slogan bahwa PKI adalah kaum ateis dan Sadrist sebagai kaum fasis Islam.

”Harus diakui ada banyak perbedaan antara kami dengan Sadrist. Tapi, perbedaan ideologis itu bisa direkatkan oleh basis sosial kedua gerakan. Basis sosial kiri PKI dan basis sosial gerakan Sadrist yakni kaum mustadafin adalah cukup dekat,” tandasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI