KLHK Siapkan Masterplan Rehabiliasi Lahan Kritis 2030

Selasa, 13 November 2018 | 09:12 WIB
KLHK Siapkan Masterplan Rehabiliasi Lahan Kritis 2030
Forum Tematik Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) bertema "Pemulihan Daerah Aliran Sungai", yang diselenggarakan KLHK, di Jakarta, Kamis (12/11/2018). (Dok: KLHK)

Kemudian untuk meningkatkan keberhasilan RHL dilakukan Corective Actionya berupa: Perencanaan pada (t-1). Jadi kegiatan RHL 2019 selesai direncanakan 2018.

Dengan demikian, awal 2019 sudah mulai eksekusi kegiatan. Peningkatan porsi sumberdaya pemeliharaan pasca penanaman pun menjadi hal yang penting dikoreksi.

Selanjutnya kegiatan RHL akan diutamakan pada areal-areal yang telah ada pemangkunya, seperti Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH), Taman Nasional (TN), atau Izin Pengelolaan Hutan Perhutanan Sosial (IPHPS), agar ada penanggung jawab pemeliharaan hasil RHL.

Selain itu, peningkatan pengawasan dan monitoring sejak perencanaan dengan pemanfaatan teknologi dan melibatkan konsultas pengawas independen akan dilakukan. Penggunaan teknologi informasi didorong, setiap polygon RHL akan memiliki identitas barcode, data lengkapnya ada di database dan dapat diakses melalui Android. Ini juga upaya peningkatan transparansi dan akuntabilitas.

Dengan pelibatan masyarakat sejak awal, yaitu sejak tahap prakondisi, pendampingan, kebebasan memilih jenis tanaman (manfaat ekologi dan ekonomi) untuk lahan agroforestry (untuk areal yang dibawah okupasi). Diutamakan tanaman jenis buah-buahan, karena jika tanaman kayu2 saja akan rawan ditebang.

Selanjutnya dilakukan juga perubahan penyatuan pekerjaan penanaman dan pembuatan bibit dalam satu paket kontrak dan juga perubahan-perubahan pada beberapa peraturan/regulasi.

Kegiatan Forum Tematik Bakohumas ini dihadiri oleh 85 orang dari seluruh bagian humas K/L. Adapun dari Kominfo diwakili Siti Meiningsih, Direktur Pengolahan dan Penyediaan Informasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI