![Menhub Budi Karya Sumadi dan Wali Kota Bogor Bima Arya menjenguk korban KRL Anjlok di salah satu rumah sakit di Bogor, Jawa Barat. [Suara.com/Rambiga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/10/25477-jenguk-korban-krl-anjlok.jpg)
Meski peristiwa KRL yang anjlok menyebabkan dua gerbong terguling, namun PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi (KAI Daop) 1 Jakarta dan PT KCI memastikan seluruh korban alami luka ringan.
Meski kondisi korban mayoritas mengalami luka ringan, namun Vice President Komunikasi PT KCI Eva Choirunisa memastikan sebagian besar masih dirawat, termasuk masinis kereta yang sudah sadar.
Eva menjelaskan sampai saat ini, korban yang dirawat akibat anjloknya kereta di kawasan Kebon Pedes, Kota Bogor,Jawa Barat tinggal 14 orang.
5. Masinis Alami Memar
![Dirut PT KAI Edi Sukmoro menjenguk Masinis KA 1722 Yakub Agung di RS Salak, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/3/2019). [Suara.com/Rambiga]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2019/03/10/25570-dirut-pt-kai-jenguk-masinis-ka-1722.jpg)
Kepala Rumah Sakit Salak Bogor Mayor CKM Sarah mengatakan kondisi masinis yang mengemudikan KA 1772, Yakub Agung dalam kondisi baik hanya memar. Hal tersebut diungkapkannya di RS Salak, Bogor, Minggu (10/3/2019).
Meski begitu, ia menegaskan masinis Yakub Agung bisa pulang, tergantung dari hasil observasi yang dilakukan dokter.
Selain, masinis masih ada lima korban luka lainnya yang masih dirawat di RS Salak Bogor. Rata-rata, para korban mengalami luka memar.