Disebutkan, pasukan keamanan lalu menembakkan gas air mata yang disambut dengan busur dan anak panah dari warga setempat.
Dilaporkan media Reuters dan Aljazeera, akibat insiden tersebut enam orang warga sipil meninggal dunia. Salah satu di antaranya Alpius Pigai (20) yang di tembak mati.
Sementara korban lainnya terdiri dari Martinus Iyai (27), Naomi Pigome serta dua bocah berusia 9 dan 10 tahun yang juga ditembak di lokasi kejadian.
Di media sosial juga beredar foto dua warga sipil yang menjadi korban, masing-masing dari mereka terluka perut dan bahunya.
Para korban sulit diindentifikasi karena pasukan keamaanan berjaga. Kabarnya, lima orang pasukan keamanan dan tiga korban warga sipil dilarikan ke rumah sakit.