Ruhut menilai Anies telah kecolongan. Ada berbagai anggaran tak masuk akal yang kekinian diketahui oleh publik seperti septic tank komunal 166 M, atap rumah dinas 2,9 M, lem Aibon 82 M, bolpoin 123 M, buzzer 5 M, dan anggaran TGUPP 26,5 M.
Setelah menghujani beragam sindiran dan membeberkan temuannya, di akhir acara Ruhut pun meminta Anies untuk transparan dengan berbagai kebijakan seperti era Ahok demi kepentingan warga DKI Jakarta.
"Sudahlah Nies, ini Jakarta miniatur Indonesia, karena itu kau kembalikan seperti era Ahok. Kau harus lakukan transparansi ini, biar betul-betul rakyat pembayar pajak, uangnya mereka tahu digunakan untuk apa dan mereka merasa sejahtera dengan penggunaan anggaran tersebut," kata Ruhut.