Suara.com - Adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Kim Yo Jong menghilang dari peredaran sekitar sebulan terakhir, bertepatan dengan berita pemindahan kekuasaan dari sang kakak pada dirinya.
Menyadur Chosun Ilbo pada Kamis (27/08/2020), Badan Intelijen Nasional mengatakan kepada Komite Intelijen Majelis Nasional bahwa Kim Jong Un telah menyerahkan sebagian kekuasaannya KIm Yo Jong pekan lalu.
Wanita berambut panjang ini terakhir kali terlihat di depan umum pada 27 Juli. Ia berdiri di samping kakaknya untuk menyerahkan pistol peringatan pada pemimpin militer dalam peringatan 67 tahun gencatan senjata Perang Korea.
Belakangan ia sering mendapat sorotan sejak gencar meluncurkan kampanye anti-Korea Selatan puncaknya ditandai dengan peledakan kantor penghubung antar-Korea di Kaesong pada bulan Juni.

Pada hari Rabu, Korean Central News Agency melaporkan Kim Jong-un muncul dalam rapat tentang topan Bavi dan penyebaran virus corona dalam pertemuan Politbiro pada hari sebelumnya.
Acara itu dihadiri oleh sebagian besar anggota senior Partai Buruh tapi Kim Yo Jong yang disebutsebut sebagai calon anggota Politbiro justru tak tampak batang hidungnya.
Menilik acara-acara sebelumnya, Kim Yo Jong nyaris tak pernah absen mendampingi kakaknya. Ia biasanya sigap mencatat apa yang dikatakan Kim Jong Un.
Prof Nam Sung-wook dari Universitas Korea meyakini Kim Yo Jong tengah menghindari sorotan publik karena berkaitan dengan spekulasi statusnya.
"Di masa lalu, siapa pun dirampas dari posisi mereka saat mereka digambarkan sebagai orang No. 2 di Utara. Harus ada kemiripan check and balances, meskipun Kim Yo-jong adalah anggota keluarga," ujarnya.
Baca Juga: Bantah Rumor Koma, Korea Utara Tampilkan Foto Terbaru Kim Jong-un
Absennya Kim Yo Jong dalam acara resmi adalah hal yang tidak biasa. CNN pada hari Rabu menulis beberapa alasan yang mungkin dipakai saat Kim Yo Jong absen.