Dalam laporan Antara, Wali kota Administrasi Jakarta Utara Sigit Wijatmoko menjelaskan bahwa warga turut serta membangun tugu peringatan ini didasari oleh mulai berkegiatannya warga termasuk di daerah Danau Sunter.
Sehingga, perlu adanya sebuah alat untuk membangun kesadaran tentang bahaya COVID-19, jika kita tidak mentaati protokol kesehatan dalam berkegiatan.
"Kerap jadi bahasan di kami adalah mengelola kawasan publik, salah satunya Danau Sunter RW 14 kawasan Sunter Jaya, bagaimana warga bisa beraktivitas, tetapi memperhatikan protokol kesehatan dan warga mengusulkan kepada kami perlu ada alat pengingat bahwa kita wajib menjaga bersama. Jadi, tugu peringatan ini adalah sebuah inovasi bersama. Diharapkan dengan adanya tugu peringatan ini semua lebih aware dan waspada," kata Sigit.