Soal Pembakaran Quran, DPR Berharap Dubes Swedia dan Norwegia Minta Maaf

Rabu, 02 September 2020 | 12:10 WIB
Soal Pembakaran Quran, DPR Berharap Dubes Swedia dan Norwegia Minta Maaf
Seorang demonstran di Nowegia ancam robek Al Quran.[Twitter/@Faytuks]

Polisi juga menahan 20 demonstran yang diduga sebagai provokator kericuhan, termasuk seorang perempuan yang merobek Al Quran tersebut.

Akibat kericuhan yang terjadi, satu orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Protes yang terjadi di Oslo datang ketika Malmo, kota terbesar ketiga Swedia, pada hari Jumat menyaksikan aksi kelompok sayap kanan Denmark, Stram Kurs (Garis Keras), membakar Alquran di taman umum.

Setelah video tersebut diposting online, lebih dari 300 orang berkumpul di kota untuk menyuarakan kemarahan mereka.

Demonstrasi menjadi ricuh dengan orang-orang membakar ban, melemparkan batu ke arah polisi, dan merusak fasilitas umum yang ada di sekitarnya.

Kebakaran besar juga terjadi di garasi parkir bawah tanah. Setelah kerusuhan, polisi kota meminta bala bantuan dari pihak berwenang Norwegia karena mereka mengatakan mereka tidak terkendali.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI