Iran Diisukan Ingin Bunuh Dubes AS, Donald Trump Ancam Balasan Lebih Kejam

Selasa, 15 September 2020 | 17:51 WIB
Iran Diisukan Ingin Bunuh Dubes AS, Donald Trump Ancam Balasan Lebih Kejam
Presiden AS Donald Trump (BBC)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump memperingatkan Iran untuk tak main-main dengan negaranya. Dia mengancam siap melancarkan serangan brutal terhadap negara Arab tersebut.

Ancaman Donald Trump merujuk pada isu yang mengatakan bahwa Iran tengah berupaya untuk membuduh Duta Besar (Dubes) AS di Afrika Selatan Lana Marks, sebagai balasan atas kematian Jenderal Qasem Soleimani.

Soleimani yang merupakan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran, tewas dalam serangan drone yang diluncurkan AS di dekat Bandara Baghdad pada Januari lalu.

"Menurut laporan pers Iran mungkin merencanakan pembunuhan," kata Donald Trump lewat Twitter dikutip dari Financial Times, Selasa (15/9/2020).

"Atau serangan lain, terhadap Amerika Serikat sebagai pembalasan atas pembunuhan pemimpin teroris Soleimani."

"Setiap serangan oleh Iran, dalam bentuk apapun, terhadap Amerika Serikat akan bertemu dengan serangan terhadap Iran yang akan 1.000 kali lebih besar!" tambahnya.

Gedung Putih tidak menanggapi permintaan komentar tentang apakah intelijen AS mengira Iran sedang mempertimbangkan pembunuhan.

Trump mengeluarkan peringatan saat dia berkampanye untuk pemilihan ulang melawan Joe Biden, mantan wakil presiden AS dan lawan Demokratnya, pada November.

Ketegangan dengan Iran melonjak pada Januari setelah AS membunuh Soleimani. Kekhawatiran muncul bahwa pembunuhan itu jadi pemicu meletusnya perang skala penuh.

Baca Juga: Unik, Ada Hari Kakek dan Nenek Nasional di Amerika Serikat

Apalagi, Iran sempat menanggapi pembunuhan komandan militernya dengan meluncurkan serangan terhadap pasukan AS di Irak.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI