2 Pekan Corona di Tangan Luhut: Kasus Meroket, Ahli Mundur dari Satgas

Selasa, 29 September 2020 | 10:31 WIB
2 Pekan Corona di Tangan Luhut: Kasus Meroket, Ahli Mundur dari Satgas
Ilustrasi Luhut Binsar Panjaitan. (Suara.com/Ema Rohima)

Di sisi lain, saat dipimpin Luhut dan Doni juga terjadi kenaikan angka kesembuhan di 9 provinsi sebanyak 35.004 kasus sembuh dari dua pekan sebelumnya yang berjumlah 25.518 sembuh.

Peristiwa di Luar Data

Guru Besar Universitas Indonesia Akmal Taher memilih mundur sebagai Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan COVID-19 karena merasa pemerintah kurang serius melakukan kewajiban 3T atau testing, tracing, dan treatment ke masyarakat.

"Kita kan harapannya testing, tracing itu lebih banyak, bagusnya kan seperti itu yang harus kita kerjakan, usulan dari pakar seperti itu, memang ada tanda-tanda mau kesana, cuma tidak seperti yang kita harapkan gitulah, saya kira mesti lebih bagus kita kerjakan dari luar," kata Akmal saat dihubungi Suara.com, Jumat (25/9/2020).

Mantan Direktur Utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia ini memutuskan mundur dan akan kembali mengajar di FK UI.

Selain Akmal, Lula Kamal juga mundur sebagai Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19, alasannya dia tidak bisa bekerja full time di Satgas karena masih mempunyai kewajiban di tempat lain.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI