Profil Batara Richard, Sejarawan yang Sebut Tak Ada Sumpah Pemuda 1928

Kamis, 29 Oktober 2020 | 17:28 WIB
Profil Batara Richard, Sejarawan yang Sebut Tak Ada Sumpah Pemuda 1928
Batara Richard Hutagalung. (Facebook/Batara Richard Hutagalung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Ia berpendapat, Belanda tidak menjajah Indonesia melainkan Batavia yang kini berubah menjadi DKI Jakarta.

Termutakhir, Batara mengungkap soal tidak ada sumpah yang dibacakan para pemuda saat Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928.

Lewat hasil penelitian yang ia tulis dengan judul "28 Oktober 1928: Tidak Ada Sumpah Pemuda" pada 17 Juli 2020, Batara Richard menyebut tidak ada pengucapan ikrar yang dilakukan oleh para pemuda.

Ia meneliti, berdasarkan hasil-hasil rapat Kongres Pemuda II, tidak ditemukan adanya pembacaan atau pengucapan ikrar.

"Hasil pembahasan Kongres Pemuda II, yang pada waktu itu dalam bahasa Melayu dinamakan Kerapatan Pemuda-Pemudi Indonesia II diformulasikan sebagai resolusi," kata batara Richard kepada Suara.com, Kamis (29/10/2020).

"Tidak ada pembacaan sumpah atau ikrar bersama. Baru di tahun 1950-an hasil kerapatan pemuda ini dinamakan sebagai Sumpah Pemuda, untuk disejajarkan dengan Sumpah Palapa Gajah Mada, untuk kepentingan politik saat itu."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI