Mereka rencananya akan merayakal natal bersama dengan orang tua. Oleh sebab itu, keduanya lalu menuju Agandugume.
Warga itu menuturkan, di tengah jalan Manus Murib dan Atanius Wuka bertemu dengan anggota TNI.
Keduanya sempat diberi sejumlah pertanyaan oleh anggota TNI yang bertemu dengan mereka.
"Mereka tanya hanya satu kata itu saja dan kasih senjata kepada dua adik ini pegang, lalu foto mereka, karena adik Manus Muri dia rasa tidak enak (hati), dia langsung lari dan dapat tembak tiga kali," tutur warga itu.
"Satu peluru tembus di dekat daun telinga dan dua masih ada di dalam, dan dia berusaha lari ke distrik Gome Utara untuk menyelamatkan diri. Hingga tiba di rumah itu jam 10 malam, sedangkan kejadian ini terjadi pada siang jam 11," imbuhnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol. Paulus Waterpauw menyebutkan, pelaku penembakan Manus Murib dan Atanius Wuka sejauh ini belum bisa dipastikan.
Kendati begitu, pihaknya sudah memerintahkan penyelidikan kasus tersebut kepada Polres Puncak.
Manus Murib Selamat Usai Pura-pura Mati
Kapolres Puncak AKBP Dicky Saragih mengatakan bahwa Manus Murib, pelajar SMK Gome kelas XI yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal, saat ini sudah dievakuasi ke Timika.
Baca Juga: TNI dan KSB Saling Tuding Pelaku Penembakan Pelajar di Papua
Sedangkan Atanius Wuka, pelajar SMA Ilaga, yang juga korban penembakan OTK, nyawanya tak tertolong. Saat ini jenazah masih berada di TKP.