Jelang Pilkada, Rachland Nashidik Sebut Hak itu Fakultatif, Sindir Gibran?

Rabu, 02 Desember 2020 | 19:10 WIB
Jelang Pilkada, Rachland Nashidik Sebut Hak itu Fakultatif, Sindir Gibran?
Rachland Nashidik menyindir Gibran Rakabuming dengan cuitan di jejaring media sosial Twitternya @RachlandNashidik, Rabu (2/12/2020).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus Rachland Nashidik menyindir Gibran Rakabuming melalui cuitan akun jejaring sosial media Twitter @RachlandNashidik. Ia mencuitkan tentang makna hak yang fakultatif.

Rachland Nashidik menyebut hak itu fakultatif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fakultatif memiliki makna pilihan.

""Hak" itu fakultatif: digunakan atau tidak, terserah pemiliknya. Tentu saja dipilih dan memilih (untuk suatu jabatan publik) adalah hak setiap warga negara. Tapi menunda sampai bapaknya purna jabatan adalah etis. Agar kemungkinan penyalahgunaan kuasa dicegah, demi pemilu jurdil," tulis Rachland Nashidik, dikutip Suara.com, Rabu (2/12/2020).

Rachland Nashidik mengomentari sebuah artikel tentang dinasti politik

Rachland Nashidik sebelumnya mengomentari sebuah artikel tentang dinasti politik.

"Solo dan Medan akan jadi saksi berdirinya dinasti Jokowi?" tulis Rachland Nashidik, dalam akun jejaring sosial media Twitter.

Selain itu, Rachland Nashidik juga menanggapi artikel tentang pelanggaran protokol kesehatan saat kampanye Pilkada 2020 di Solo, Jawa Tengah.

"Mas, sudah bayar denda?" cuit Rachland Nashidik. Cuitan ini telah disukai sebanyak 5,3 ribu pengguna.

Golkar Solo Pede Bisa Sumbangkan 27 Ribu Suara untuk Gibran-Teguh

Baca Juga: Pakar : Pilkada 2020 akan Berjalan Aman dan Partisipasi Masyarakat Tinggi

DPD II Partai Golkar Kota Solo mengklaim minimal bakal menyumbangkan lebih dari 20 ribu suara untuk pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa pada Pilkada yang berlangsung 9 Desember mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI