Suara.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai Selasa (26/1/2021) tembus satu juta kasus setelah ada penambahan 13.094 orang.
Jumlah pasien yang sembuh juga bertambah 10.868 orang. Sedangkan jumlah orang yang meninggal dunia sebanyak 336 orang.
Jika ditotal semuanya, kasus terkonfirmasi positif sebanyak 1.012.350 orang semenjak kasus pertama ditemukan di Indonesia pada Maret 2020, yang sembuh 820.356 orang, sementara yang meninggal 28.468 orang.
Kasus positif Covid-19 yang terus bertambah menjadi tantangan serius bagi bangsa Indonesia.
Menurut anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris, masyarakat tidak boleh lengah.
"Kasus positif Covid-19 di RI sudah tembus 1 juta orang. Semoga kita semua semakin disiplin dan peduli dalam menegakkan protokol kesehatan. Salam sehat," kata Syamsuddin.
Beberapa waktu yang lalu, politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul menyatakan pembelaannya terhadap Jokowi yang diserang kalangan yang disebut Ruhut sebagai "barisan sakit hati dan kadrun."
"Memasuki satu juta yang positif virus corona, barisan sakit hati kadrun-kadrun membully pemerintahan Pak Joko Widodo yang sudah terus bekerja keras menangani pandemi Covid-19," kata Ruhut melalui media sosial.
Ruhut mengingatkan Indonesia masih peringkat ke 19 dunia dan dia mengimbau masyarakat bersabar, tetapi tetap menjaga semangat kebersamaan dan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus 1 Juta Lebih, Kaltim Masih Enam Besar
Politikus Partai Demokrat Rachland Nashidik berharap masyarakat jangan terus-terusan nyinyir.
"Rakyat jangan nyinyirlah. Bayangkan bila Presiden Jokowi tidak berhasil mengendalikan krisis kesehatan ini dengan baik, berapa puluh juta rakyat yang terinfeksi Covid-19 hari ini?"
Program vaksinasi nasional tahap pertama sekarang sedang berlangsung, menyasar tenaga kesehatan dan petugas layanan publik.
Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan kepada Kementerian Kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi hingga Desember 2021.
Ruhut menyatakan keyakinannya bahwa pandemi dapat diatasi dengan dukungan masyarakat.
"Percayalah pandemi Covid-19 pasti berlalu dan tetap laksanakan protokol kesehatan dengan disiplin," katanya.