Keduanya lalu menyelenggarakan "Hari Jilbab-Yarmulke" di Marburg. September lalu, sekitar 20 anggota komunitas Yahudi yang beranggotakan 320 orang di Marburg menghadiri upacara peresmian masjid baru di kota itu.
Ke depannya, kelompok ini juga telah merencanakan turnamen catur dan kursus memasak sebagai cara agar masyarakat lebih mengenal satu sama lain.
"Kami sudah pasti membuat perbedaan, tapi saya tidak tahu apakah saya akan mengalami bahwa hidup berdampingan antara orang Yahudi dan Muslim menjadi hal yang paling normal di dunia," kata Bunk.
Meski begitu, Bunk sering didekati oleh pemuda muslim di jalan yang mengatakan bahwa dia dan El-Zayat adalah panutan.
El-Zayat menambahkan, "Muslim di Jerman harus menyadari bahwa kemitraan dengan orang Yahudi di negara ini dapat membantu kami dan itu berlaku juga sebaliknya." (ha/hp)
