Jokowi Mau Longgarkan PPKM usai 25 Juli, Andi Arief: Kebijakan Gambling

Rabu, 21 Juli 2021 | 08:15 WIB
Jokowi Mau Longgarkan PPKM usai 25 Juli, Andi Arief: Kebijakan Gambling
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin rapat terbatas melalui konferensi video mengenai evaluasi PPKM Darurat dari Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (16/7/2021). [Dok. Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Andi Arief mengkritisi kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berencana melonggarkan masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) setelah 25 Juli jika kasus Covid-19 mengalami penurunan.

Namun sebaliknya, jika kasus Covid-19 dalam sepekan ke depan masih menunjukkan tren peningkatan, maka bukan tidak mungkin PPKM akan diperpanjang.

Menurut Andi Arief, kebijakan yang dikeluarkan oleh Jokowi tersebut merupakan kebijakan gambling.

Hal itu disampaikan oleh Andi Arief melalui akun Twitter miliknya @andiarief__.

"Kalau sampai tanggal 25 tetap ada peningkatan kasus Covid-19 maka PPKM akan diteruskan. Keputusan pak Jokowi kira-kira begitu. Kebijakan gambling," kata Andi seperti dikutip Suara.com, Rabu (21/7/2021).

Andi Arief menyebut, hingga saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia masih mengalami peningkatan cukup tinggi.

Terlebih, angka kematian akibat terinfeksi virus corona baru tersebut juga masih bertengger di atas angka seribuan.

Namun, di sisi lain pemerintah justru menurunkan jumlah pengujian terhadap sampel Covid-19.

"Sementara saat ini kasus masih tinggi, kematian di atas seribu per hari dan jumlah tes makin turun," ungkapnya.

Baca Juga: Jokowi : PPKM Darurat Akan Dibuka Bertahap Jika Kasus Menurun

Andi Arief kritik perpanjangan PPKM (Twitter)
Andi Arief kritik perpanjangan PPKM (Twitter)

PPKM Mau Dilonggarkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI