"Seringkali ada orang yang menulis sesuatu tetapi si penulis sendiri tidak paham apa makna tulisannya," komentar salah seorang warganet.
"Heran, kelihatan kalau panitianya ecek-ecek, apa sebelum dicetak tidak dikoreksi? Kalau koreksi tema saja tidak bagaimana dengan isinya? Semprullll" ujar warganet lain.
"Otak kosong. Alasannya typo. Perlu diawasi gerak-gerik ormas ini," tulis salah seorang warganet.
"Maksudnya ingin menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah sosok ideal kader PMII. Tapi karena logika belum tuntas dan dibumbui rasa ingin pamer, maka blunderlah menjadi pelecehan," sahut warganet lain.