"Jadi informasi itu akan kami teliti dan kita cek. Dinkes juga sudah menindaklanjuti, nanti kami akan sampaikan hasilnya," kata Ahmad Riza.
“Semua informasi seperti itu penting untuk disampaikan kepada kami untuk disampaikan ke jajaran terkait untuk dapat merespon semuanya.”
Riza mengatakan ada beberapa laporan temuan omicron, namun "kita akan cek bersama-sama.”
Siti Nadia berkata "Kemenkes terus meningkatkan cakupan tes genom sekuensing dari para pasien yang terpapar Covid-19 untuk mengantisipasi secara dini Omicron maupun varian terbaru SARS-CoV-2 di Tanah Air."
Saat ini, kata dia, sudah ada 11 unit mesin genom sekuensing yang diharapkan dapat membantu mempercepat deteksi varian baru Covid-19, termasuk varian Omicron.
Selain itu upaya mengantisipasi importasi varian baru Covid-19 juga dilakukan melalui pengetatan pengawasan bagi setiap pelaku perjalanan internasional.
Apa reaksi pengusaha jika omicron masuk RI?
Asosiasi Pengusaha Indonesia optimistis sektor bisnis tetap berputar, meski varian omicron ditemukan di Indonesia.
Ketua Umum Apindo Hariyadi Sukamdani berkata "kita waspada memang omicron, tapi yang cukup membesarkan hati itu dia tingkat kematiannya rendah jadi nyebarnya cepat, karena orang udah pada vaksin jadi tahan."
Baca Juga: KSP: Berita Omicron Masuk Indonesia adalah Hoaks
Tingkat vaksinasi di Indonesia cukup tinggi dan yang terpapar cepat tertangani.